Indonesia:29 June, 2024

Mengenal Format JSON

JSON singkatan dari (JavaScript Object Notation) adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Format yang berbasis teks dan dapat terbaca oleh manusia serta di gunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana.

mengenal format json

JSON merupakan turunan JavaScript yang sering di manfaatkan dalam pembuatan aplikasi web. Format ini tersedia bagi banyak bahasa lain termasuk Python, Ruby, PHP, dan Java, JSON biasanya di baca seperti nama “Jason.”

JSON sendiri terdiri dari dua struktur, yaitu:

  • Kumpulan value yang saling berpasangan. Dalam JSON, contohnya adalah object.
  • Daftar value yang berurutan, seperti array.

Fungsi JSON

JSON merupakan format yang menyimpan informasi terstruktur dan biasanya di gunakan untuk mentransfer data antara server dengan klien.

File tersebut biasanya lebih simpel sekaligus lebih ringan dan file ini merupakan alternatif dari XML (Extensive Markup Language) yang memiliki fungsi sama seperti JSON.

Sintaks JSON

Untuk membuat file .json yang benar, kamu juga harus mengikuti aturan penulisan sintaks yang benar.

Ada dua elemen inti dari objek JSON, yaitu Key dan Value.

  • Key harus dalam bentuk string. Key berisi urutan karakter yang di apit oleh tanda kutip.
  • Value adalah tipe data JSON yang valid. Value ini dapat berbentuk array, objek, string, boolean, angka, atau null.

Di bawah ini adalah contoh dari sebuah objek JSON yang terlihat sederhana:

{
  "nama_depan" : "Mandan",
  "nama_belakang" : "Koding",
  "provinsi" : "Sumatera Barat",
  "kota" : "Padang",
  "youtube" : "mandankoding"
}

Saat kita bekerja dengan JSON, kita akan sering melihat objek JSON di simpan di dalam sebuah file .json, tapi mereka juga dapat di simpan sebagai objek JSON atau string di dalam sebuah program.

Contoh di atas secara umum menggambarkan dua kurung kurawal { } di awal dan di akhir dengan pasangan key-value diantara kedua tanda kurang. Sebagian besar data yang di pakai di JSON di enkapsulasi di dalam sebuah objek JSON. Karna JSON terdiri dari key dan value maka key adalah “nama_depan”, sedangkan “Mandan” adalah value

Jenis-Jenis Value JSON

JSON memiliki beberapa jenis data yang dapat di gunakan sebagai value JSON, seperti:

  • String
  • Object
  • Array
  • Boolean
  • Number
  • Null

String

String adalah urutan dari karakter Unicode nol atau lebih. Dan apit oleh dua tanda kutip ganda.

Berikut ini adalah contoh bahwa Mandan merupakan string karena merupakan serangkaian karakter di dalam kutipan ganda.

"nama_depan": "Mandan"

Object

Object adalah sepasang key dan value. Di buka dan di tutup dengan kurung kurawal. Jika ada lebih dari satu object, masing-masing di pisahkan oleh koma dan spasi.

"data_diri": {"nama":"Mandan Koding", "Alamat": "Kota padang, Sumatera Barat"}

Array

Jika JSON Object menggunakan tanda “{}”, maka JSON Array menggunakan tanda “[]” sebagai pengapit value. Kurang lebih contohnya seperti ini.

"data_diri": [{
   "nama_depan" : "Mandan",
   "nama_belakang" : "Koding",
   "provinsi" : "Sumatera Barat",
   "kota" : "Padang",
   "youtube" : "mandankoding"
}]

Boolean

Penerapan Boolean hanya perlu mengandalkan true atau false saja untuk memberikan value pada data yang kamu input. Misalnya saja seperti ini.

{ "karyawan kotrak": true }

Number

Seperti namanya, jenis data ini berupa angka saja. Dengan catatan, angkanya harus merupakan integer atau angka bulat. Artinya, 21,8 atau √2 tidak dapat di jadikan sebagai value. seperti di bawah ini:

{ "subscriber": 1000 }

Null

Tidak memiliki informasi apapun.

{ "sosial_media": null }

Penutup

JSON adalah format yang ringan dan mempermudah kita dapat membagi, menyimpan dan bekerja dengan data. Sebagi sebuah format, JSON telah mendapatkan dukungan yang makin meningkat dalam bentuk API.

Kami harap kamu mendapatkan pemahaman yang lebih tentang apa itu JSON dan bila terdapat kesalahan dalam penjelasan kami, silahkan tinggal kan pesan di kolom komentar.

Semoga Bermanfaat🎉🙏🙏😇

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *