Jika Kamu seorang pemula yang ingin membangun sebuah website, maka Kamu harus memahami HTML, karena ini merupakan langkah awal yang tepat untuk membangun sebuah halaman website.
Perlu diketahui HTML merupakan salah satu langkah awal belajar pemrograman web. Ini merupakan materi wajib yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum masuk ke langkah pembuatan website. Jika tidak, bisa saja pada saat mempelajari sebuah Bahasa pemrograman web, Kamu akan mengalami kesulitan di tengah jalan ketika berhadapan dengan kodingan HTML. Jadi, mau tidak mau Kamu akan balik lagi ke belakang untuk memahami HTML.
HTML (HyperText Markup Language) merupakan Bahasa markup standar untuk membuat sebuah halaman website.
HTML sangat memungkinkan Kamu untuk membuat paragraph, tautan (link), heading (judul), menyisipkan video, menyisipkan gambar, dan atribut lainnya. Perlu untuk diketahui, HTML bukanlah Bahasa Pemrograman karena HTML tidak bisa membuat sebuah halaman website menjadi dinamis (dalam artian user dapat berinteraksi secara langsung seperti menambah, memodifikasi, atau menghapus konten di dalam sebuah web). HTML akan membuat halaman website menjadi statis (kebalikan dari dinamis).
Contoh dokumen simple HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Page Title</title>
</head>
<body>
<h1>My First Heading</h1>
<p>My First paragraph</p>
</body>
</html>
Keterangan:
1. <!DOCTYPE> mendefinisikan jenis dokumen atau menginstruksikan browser tentang versi HTML. 2. <html> Tag ini menginformasikan browser bahwa ini adalah dokumen HTML. Teks antara tag html menjelaskan dokumen web. 3. <head> berisi metadata (informasi tentang dokumen) 4. <title> digunakan untuk menambahkan judul halaman HTML yang muncul di bagian atas jendela browser. 5. <body> Teks di antara tag body berisi konten utama dari dokumen HTML. 6. <h1> Teks di antara tag <h1> menjelaskan judul tingkat pertama halaman web.
PENAMAAN DOKUMEN HTML
Untuk penamaan dokumen HTML Kamu bebas saja menamakan file nya tergantung apa yang Kamu buat, misalnya Kamu membuat header web menggunakan html, ya namakan saja dokumnen nya dengan nama “header”. Hanya saja untuk ekstensinya harus diperhatikan. Suatu file teks akan dianggap sebagai dokumen HTML jika memiliki ekstensi .htm atau .html. Maka dari itu, setiap menyimpan dokumen HTML, kita harus menyimpannya ke dalam salah satu ekstensi tersebut. Contoh header.html, katalog.htm, dan lainnya.
SEJARAH PERKEMBANGAN HTML DARI MASA KE MASA
HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee ketika bekerja untuk CERN (CERN adalah lembaga penelitian fisika energy tinggi di Jenewa) dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Tim Berners Lee mengeluarkan versi HTML pertama pada tahun 1991. Pada viersi tersebut terdapat 18 tag HTML. Sejak Tahun 1991 HTML terus merilis versi terbarunya yang dilengkapi dengan penambahan atribut dan tag terbaru. HTMl terus meningkat dan berkembang seiring berjalannya waktu.
HTML Versi 1.0
Pada tahun 1993 HTML v1.0 diajukan oleh Tim Berners-Lee dan rekannya Dave Raggett ke IEFT (Internet Engineering Task Force) untuk mengatasi banyaknya web browser yang bermunculan, namun hal ini gagal karena melewati batas waktu yang sudah ditemtukan oleh IEFT. IEFT adalah sebuah badan internasional yang menangani arsitektur internet.
HTML Versi 2.0
HTML v2.0 dipublikasikan pada tanggal 24 November 1995 disahkan oleh IEFT sebagai standar resmi HTML pertama. HTML v2.0 sudah mendukung fitur tambahan yaitu penggunaan form. Ini adalah kali pertama terciptanya sebuah website interaktif.
HTML Versi 3.0
Pada pertengahan tahun 1995 Dave Raggett mengajukan draft HTML v3.0 kepada IEFT, namun ditolak karena menuai banyak perdebatan dan akhirnya gagal menjadi standar baru HTML.
HTML Versi 3.2
Pada Januari 1997 standar HTML v3.2 resmi dipublikasikan oleh W3C (Word Wide Web Consortium). Versi ini menambahkan fitur baru seperti <table> dan sudah mendukung pemisahan antara konten dengan tampilan.
HTML Versi 4.0
Dirilis pada Desember 1998 dimana versi HTML ini sudah mendukung penuh penggunaan CSS serta fitur multimedia.
HTML Versi 4.01
Setahun kemudian pada Desember 1999, HTML v4.01 resmi dirilis untuk penyempurnaan error yang ada pada versi sebelumnya. Akan tetapi, karena keterbatasan yang ada pada HTML maka W3C mencoba beralih ke Bahasa markup lain yaitu XHTML.
XHTML Versi 1.0
Dirilis pada Januari tahun 2000 oleh W3C, W3C berpendapat bahwa XHTML adalah Bahasa web masa depan sebagai penerus HTML.
XHTML Versi 2.0
Selama agustus 2002 hingga juli 2006 W3C merancang XHTML 2.0, namun versi ini menuai banyak protes dari para programmer dan pada akhirya diberhentikan.
HTML Versi 5.0
Hingga akhirnya pada tanggal 28 Oktober 2014 W3C resmi merilis HTML5 yang dikembangkan bersama dengan WHATWG (Web Hypertext Aplication Technology Working Group). WHATWG adalah sebuah group yang didirikan oleh beberapa programmer dari Apple, Mozilla Foundation, dan Opera Software.
KEUNGGULAN HTML5
HTML v5.0 menjadi dasar untuk pembuatan tampilan website dengan penggabungan HTML, CSS dan Javascript. Dengan HTML5 kinerja website menjadi lebih maksimal dan efektif. HTML5 memiliki fitur yang lengkap, meliputi audio, video, elemen canvas dan integrasi konten SVG. Dengan banyaknya fitur yang diberikan oleh HTML5 membuat konten multimedia dan grafis untuk web tidak lagi menggunakan plugin pihak ketiga. Ada pula unsur section, article, header dan nav yang menambah nilai semantik dokumen.
Selain itu HTML5 juga memiliki kode yang rapi dan simple karena dapat menghapus sebagian tag div dan menggantinya dengan semantik HTML5 elemen. Serta desain HTML5 lebih menarik dan kreatif. Dan memungkinkan berbagai jenis input teks, dan pencarian.
Cache Aplikasi Offline juga menjadi keunggulan HTML5 karena user dapat menentukan file mana yang perlu disimpan oleh browser. Jadi, jika Kamu me-refresh halaman ketika sedang offline, halaman akan tetap membuat dengan benar. Hal ini membuat load file lebih cepat dan mengurangi beban pada server.
Versi terbaru dari HTML adalah HTML5, yang akan kita pelajari nanti dalam tutorial ini.
Untuk pemahaman lebih lanjut, yuk ikuti terus update artikel HTML dari Mandan Koding. See You!
Excellent!