Indonesia: 1 July, 2024

#04: Memahami Struktur Sintaks Dasar PHP

Kali ini kita akan melajutkan pembahasan tentang Tutorial PHP Dasar Memahami Struktur Dasar Sintaks PHP. Sebelumnya kita juga sudah membahas tentang Cara Membuat Proyek PHP Pertama. Di bagian ini kita membahas tentang cara membuat file PHP pertama kita.

Sebelum mulai, pastikan kamu sudah paham cara menjalankan sintak PHP di komputer lokal kamu. silahkan baca artikel kami sebelumnya Membuat Proyek PHP Pertama.

Sintaks Dasar PHP

Setiap bahasa pemrograman pastinya memiliki aturan penulisan koding sendiri-sendiri. Begitu pula dengan PHP. Sintak PHP selalu di awali dengan tanda <?php dan di tutup dengan ?>. Sintak PHP dapat di gunakan di mana saja dalam dokumen HTML. Beberapa server yang sudah diatur konfigurasi directive
‘shorthand‐support’, dapat mengawali skrip dengan tanda <? dan di akhiri dengan ?>. Tetapi di sarankan menggunakan bentuk standar <?php. Seperti contoh berikut:

<?php
  echo "Hello, Selamat Belajar.";
?>

Perhatikan contoh di atas!

  • <?php kode ini wajib ada saat kita memulai sintak PHP.
  • echo adalah sebuah perintah untuk menampilkan text atau data.
  • “Hello, Selamat Belajar.”; adalah text yang akan ditampilkan saat kita menjalan kan file PHP.
  • ?> sebagai penutup dari sintak PHP.
  • Setiap perintah PHP harus diakhiri dengan simbol semikolon ';'. Tugas simbol ini untuk membedakan atau memisahkan satu perintah PHP dengan perintah PHP lainnya.

Dalam penulisan sintak PHP harus memperhatikan penggunaan huruf besar atau kecil karna sintak PHP bersifat case sensitive. Jadi itu akan berpegaruh kepada output. Contoh sebegai berikut:

<?php
  $situs = "mandankoding.com";
  echo $situs;
?>

Kode diatas adalah penulisan yang benar. Ouputnya “mandankoding.com” saat kamu jalankan.

Tapi, jika kamu menulisnya seperti kode di bawah:

<?php
  $Situs = "mandankoding.com";
  echo $situs;
?>
  

Jika kode ini di jalankan maka akan menapilkan pesan error. Karna variabel yang kita panggil berbeda $Situs yang awalnya berhuruf besar, echo $situs; yang kita panggil ber awalan huruf kecil.

Sintaks Dasar PHP Dalam HTML

Setelah kita mempelajari tentang sintaks dasar PHP, sekarang kita akan membuat sintak PHP dalam dokumen HTML dan menambahkan sedikit sentuhan CSS.

1. PHP Dalam HTML

Dalam penulisan sintaks PHP kamu juga bisa menyisipkan kode PHP ke dalam HTML. Seperti contoh di bawah:

Buat lah file dengan nama index.php. Dalam pembuatan file harus di simpan dengan extension .php, Membuat Proyek PHP Pertama.

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Document</title>
</head>
<body>

    <?php
        echo "Belajar PHP Dasar";
    ?>
    
</body>
</html>
Memahami Struktur Sintaks Dasar PHP
Hasil kode di atas.

Seperti terlihat kode PHP disisipkan di dalam body HTML. Dengan perintah echo, browser memunculkan hasil teks yang diinstruksikan.

2. PHP Dan CSS

Kode di bawah ini adalah contoh penggunaan gabungan HTML dengan CSS.

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Document</title>
</head>
<style>
    h1{  
        color:black;  
        background-color:red;  
        padding:5px;  
    }     
</style>
<body>

    <?php
        echo "<h1>Belajar PHP Dasar</h1>";
        echo "<h1>Belajar di Mandan Koding</h1>";
    ?>
    
</body>
</html>

Kode di atas menghasilkan Output:

Memahami Struktur Sintaks Dasar PHP

Sekian tutorial lanjutan PHP Dasar, semoga bermanfaat, jika ada kesalahan dalam penjelasan silahkan tinggal kan komentar pada kolom komentar di bawah:

Selamat mencoba🎉🎉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *