Indonesia: 1 July, 2024

#05: Variabel Dan Tipe Data Pada PHP

Pada tutorial PHP Dasar kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang Variabel Dan Tipe Data Pada PHP. Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang Memahami Struktur Dasar Sintaks PHP.

Apa Itu Variabel?

Variabel adalah suatu wadah yang di gunakan untuk menyimpan suatu data atau nilai. Kita bisa menyimpan berbagai macam data dari berbagai macam tipe, misalkan kita menyimpan data teks untuk nama karyawan, atau data desimal untuk gaji karyawan, dan seterusnya.

Ada beberapa aturan yang harus di pahami dalam penulisan variabel pada bahasa Pemrograman PHP :

  • Setiap nama variabel dalam bahasa pemgoraman PHP harus di definisikan dengan tanda $ setelah itu di ikuti oleh nama variabel itu sendiri.
  • Nama variabel PHP harus diawali huruf, atau tanda underscore (_). Kamu bisa membuat variabel dengan nama $_gaji atau $gajibulan1 akan tetapi tidak bisa membuat variabel dengan nama $1gajibulan.
  • PHP adalah bahasa pemrograman yang case sensitive. Karna membedakan huruf besar dan kecil dalam penamaan variabel. Maka variabel $gaji, $Gaji dan juga $GAJi dianggap 3 variabel yang berbeda.
  • Dalam penamaan variabel pada php hanya boleh tersusun dari huruf [a-z] atau [A-Z], dan juga angka [0-9]. Kita tidak bisa memberi nama variabel misalkan dengan tanda ^ atau & dan lain sebagainya. Kita juga tidak bisa menggunakan spasi dalam penamaan variabel di PHP.
  • Kamu bisa memberi nilai terhadap suatu variabel dengan menggunakan operator sama dengan (=).

Cara Penulisan Variabel Pada PHP

Setiap bahasa pemerograman memiliki tata cara atau aturan dalam penulisan variabel tak terkecuali penulisan sebuah variabel di PHP, aturan ini di buat agar program yang kita buat terhidar dari error. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa penulisan variabel di PHP harus di awali menggunakan tanda dolar “$”.

Berikut adalah contoh penulisan variabel PHP yang benar & salah :

<?php
  
  $namapegawai = "Mandan Koding"; // Penulisan variabel yang benar
	
  $nama_pegawai = "Mandan Koding"; // Penulisan variabel yang benar

  $10gaji = 3000000; // salah, karna di awali dengan angka

Jenis-Jenis Variabel Pada PHP

1. Variabel Local

Variabel local adalah variabel yang di definisikan di dalam sebuah fungsi dan hanya dapat di gunakan di dalam fungsi tersebut. Seperti contoh di bawah:

<?php
  
  function namapegawai(){
  
  	$nama = "Mandan Koding";
  	echo $nama; // Menampilkan nilai dari variabel local "Mandan Koding"
  
  }

2. Variabel Global

Variabel global adalah variabel yang di definisikan di luar fungsi, ketika kita ingin menggunakan fungsi tersebut kita tinggal mendeklarasikan di dalam fungsi yang kita buat dan menambahkan kata “global” di depan variabel saat di deklarasikan. Seperti contoh di dibawah:

<?php
  
  $nama_pegawai = "Mandan Koding";

  function Variabel_global() {
    
    global $nama_pegawai;
    echo $nama_pegawai;
    
  }

	Variabel_global();
    // akan menampilkan hasil dari function yang telah di echo kan dari variavel $nama_pegawai
  
    echo $nama_pegawai;
	// akan menampilkan nilai dari deklarasi variabel $nama_pegawai


3. Variabel Static

Adalah variabel yang akan menyimpan nilai akhirnya, jika pada normalnya sebuah variabel dalam suatu fungsi akan di kembalikan nilai dari variabel tersebut. Tapi dengan menggunakan variabel static ini tidak return atau tidak kembali ke nilai awal. Berikut adalah contoh penulisan variabel static:

<?php
  
function ceknilai() {
    static $nilai = 2;
    echo $nilai;
    $nilai++;
}

echo "Nilai pertama<br>";
ceknilai();
echo "<br>Nilai di tambah satu<br>";
ceknilai();
echo "<br>Nilai di tambah satu lagi<br>";
ceknilai();
echo "<br>Nilai di tambah satu lagi<br>";
ceknilai();
echo "<br>Nilai di tambah satu lagi<br>";
ceknilai();

Output:

Variabel Dan Tipe Data php

Mancam-Macam Tipe Data Pada PHP

Tipe data adalah yang dapat di simpan dalan suatu variabel. Pada PHP ada beberapa tipe data yang terdiri dari Tipe Data Numerik, karakter, dan tipe data spesial. Seperti di bawah ini:

  • Integer (Bilangan Bulat)
  • Floating-point/ Doubles (Bilangan Riil)
  • Null
  • String
  • Boolean
  • Array
  • Object

Integer (Bilangan Bulat)

Adalah tipe data yang berupa bilangan utuh atau bulan, seperti 100, 1283, 9999. Integer dapat ditulis dalam bentuk desimal (basis 10), oktal (basis 8) serta heksadesimal (basis 16) dan Integer memiliki rentang nila yang diperbolehkan adalah -2.147.483.648 sampai +2.147.483.647. Tipe data ini sering kali di gunakan pada data seperti jumlah mahasiswa, stock barang serta Gaji karyawan. Seperti contoh berikut ini:

<?php
  
  $jmlmahasiswa = 25000;
  $stockbarang = 20;
  $gajikarayawan = 3000000;

?>

Floating-point/ Doubles (Bilangan Riil)

Tipe floating-point adalah tipe data yang berupa nilai-nilai numerik dalam bentuk pecahan atau mengandung angka decimal di belakang koma. Tipe floating-point berada pada rentang 1.7E-308 dan 1.7E+308 dengan 15 digit akurasi.Tidak seperti integer, yang hanya berupa angka tanpa titik. Dalam banyak kasus, angak bertipe float dapat direpresentasikan dalam berbagai cara. Nilai 3.14, 12.0, 5.87E+10 dan 3.56E-5 semuanya berbentuk float.

<?php
  
  $rata_ratanilai = 8.1;
  $nilai_agama = 8.3;
  $nilai_matematika = 9.3;

?>
  

Tipe Data Null

Adalah tipe data khusus yang hanya dapat memiliki satu nilai yaitu NULL (Kosong). Jika sebuah variabel dibuat tanpa nilai, itu secara otomatis diberi nilai NULL. Variabel juga dapat dikosongkan dengan memberikan nilainya ke NULL. Seperti contoh berikut ini:

<?php
  
  $nilai_siswa = null;
  
?>
  
  

Tipe Data String

Adalah tipe data yang berisi text, kalimat, atau kumpulan karakter. Dalam penulisan tipe data string di tulus di antara tanda petik "" yang mana di awali dengan tandak petik dan di akhiri juga dengan tanda petik, mau petik satu atau tanda petik dua. Sebagai contoh: "a", 'Belajar PHP Dasar' atau "1. Belajar tipe data!".

<?php
  
  $namakaryawan = "Mandan Koding";

?>

Tipe Data Boolean

Adalah tipe data yang paling simpel karna hanya memiliki 2 nilai yaitu TRUE/FALSE atau BENAR/SALAH. Tipe ini biasanya di gunakan untuk menentukan sebuah kondisi. Contoh seperti berikut ini:

<?php 
  
  $status_lulus = true; // bisa di artikan lulus
  $status_tidak_lulus = false; // bisa di artikan tidak lulus

  if(TRUE){
    echo "Benar";
  } else {
    echo "Salah";
  }

Tipe Data Array

Adalah tipe data yang bisa menyimpan banyak nilai atau value di dalam sebuah Variabel. Tipe data ini akan kita bahas pada materi selanjutnya tentang Struktur Data Array Pada PHP. Berikut ini contoh sederhana dari data arrya:

<?php
  
  $nama_siswa = array("Jaya","Budi","Andi","Sari");
  $nilai_siswa = array(90,70,50,80);

?>

Tipe Data Object

Adalah tipe data yang tidak sekedar menyimpan data tetapi berisikan juga informasi bagaimana untuk mengolah data tersebut. Maksudnya, pada tipe data data lain seperti: integer, float, string hanya berisikan tipe data dia sendiri, sedangkan pada tipe data object dapat berisikan tipe-tipe data lain. Seperti contoh berikut:

<?php

  class Hallo{
    var $str;  
  }

  // membuat object pesan. ini disebut instansiasi
  $pesan = new Hallo();
  
  //memberikan nilai utk properti str pada objek pesan
  $pesan->str="Hello Mandan Koding!"; 

  // mencetak nilainya (pengolahan data)
  echo $pesan->str; 
?>
  

Itu saja pada pembehasan kali ini, kita telah mempelajari tentang pengertian tipe data, macam-macamnya pada PHP. Kita juga telah mempelajari apa itu variabel, bagaimana cara pembuatannya, peraturan penamaan dan sebagainya. Jika terdapat kesalahan dalam penjelasan, Silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar.

Selamat Belajar 🎉🎉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *